Selasa, 21 Juni 2016

ISLAMIC GROUP LENDING AND FINANCIAL INCLUSION


Abstract Based on measurements of several indicators including the level of community participation, community empowerment, repayment rate was good, cross reporting good, and the application of penalties in accordance with the applicable rules, the results show that with the program GLM people feel the difference in economic condition and social than before and after the program. This is a major discovery is valuable. The development strategy for the program GLM is divided into seven levels with the elements most important include: The need for equality of access to funds for all types of financial institutions, both banking and lending model-based group, the need to improve the quality of human resources as a pioneer of service models based lending group this, as well as the importance of financial inclusion in the entire financial system. Keywords: Group Lending Model; Financial Inclusion; SEM; ISM; Islamic Empowerment 

Abstrak. Penelitian ini akan mencoba melihat bentuk model pinjaman berbasis kelompok (Group Lending Model) dan bagaimana dampaknya terhadap struktur sosial anggotanya. Penelitian ini juga mencoba memberikan solusi berupa analisis strategi awal pengembangan Islamic GLM agar lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dan Interpretaive Structural Modeling. Berdasarkan pengukuran beberapa indikator diantaranya adalah tingkat partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, repayment rate yang baik, cross reporting yang baik, serta penerapan penalty sesuai dengan aturan yang berlaku, hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya program GLM masyarakat merasakan perbedaan baik dari kondisi ekonomi maupun sosial dari sebelum dan setelah mengikuti program. Ini menjadi temuan penting yang berharga. Adapun strategi pengembangan untuk program GLM ini terbagi menjadi 7 level dengan elemen-elemen terpentingnya antara lain: Perlunya kesetaraan akses dana untuk segala jenis institusi keuangan, baik perbankan maupun model pinjaman berbasis kelompok, Perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pionir pelayanan model pinjaman berbasis kelompok ini, serta Pentingnya keuangan inklusif pada seluruh sistem keuangan. Kata Kunci: Model Group Lending;Inklusi Keuangan; SEM; ISM; Permberdayaan Islam 
[Jurnal Signifikan Vol 5 No 1, 2016]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar